LATIHAN DALAM TAHAPANSHALAT UNTUK MENCAPAI KHUSUK
SELAMA LATIHAN YAKINKAN DALAM HATI BAWASANYA ALLAH SANGAT DEKAT, MELIHAT DAN BISA DIRASAKAN KEHADIRANNYA
TAKBIRATUL IHRAM
- Saat mengucap “ALLAH AKBAR” zerokan hati (bersihkan hati dalam segala keakuan yang membelenggu)
- Awali dengan pratik mengenal diri dan Shilatun (rasa sambung/hubungan dengan Allah)
- Dengan praktik Gerakan Niat biarkan sang Ruh memipin menggerakan semua gerakan sesuai fiqihnya dan pertahankan kesadaran terhadap gerakan hati dan tubuh sebagai satu kesatuan
- Nyatakan dengan kesatuan hati dan ucapan Takbir dengan meluaskan jiwa dengan semesta alam secara cepat hingga diperolah kesadaran hanya Allah saja yang memiliki kebesaran. hilangkan kebesaran-kebesaran lain yang mengikat diri
- Teruskan membaca takbiratul ihram dilanjutkan dengan membaca Fatihah dan surat pendek
RUKU'
- Diawali dengan latihan ruku’ secara fisik bentuk ruku’ yang mengikuti sunah dan fitrah
- Setiap membaca takbir langsung lakukan zerokan hati
- Kemudian lakukan praktik ketundukan hingga muncul gerakan niat dimana ruh yang akan memipin bergerak untuk ruku’ dengan penuh kesadaran kesatuan hati dan tubuh . Kemudian puji Allah dengan sepenuh hati
I'TIDAL
- Setelah sempurna melakukan pratik Ruku’
- Sang ruh memipin tubuh untuk bangkit , kemudian takbir langsung zerokan hati
- Kemudian lakukan praktik ketundukan hingga muncul gerakan niat dimana ruh yang akan memipin bergerak untuk Sujud dengan penuh kesadaran kesatuan hati dan tubuh
SUJUD
- setelah sempurna melakukan praktik I’tidal sehingga diperoleh suasana hati yang tenang
- Setiap takbir langsung zerokan hati
- Kemudian lakukan praktik ketundukan hingga muncul gerakan niat dimana ruh yang akan memipin bergerak untuk sujud dengan penuh kesadaran kesatuan hati dan tubuh. Sang ruh memipin tubuh untuk tunduk
- Lakukan pengembalian hingga terasa terangkatnya pengakuan-pengakuan diri dan kesombongan hingga hati menjadi kosong dari ikatan-ikatan
- Kemudian puji Allah dengan sepenuh hati
- Bagian paling dekat bagi seorang hamba dengan Tuhannya ialah saat sedang sujud, maka banyak berdoalah kalian(padaNYa) (HR.Muslim)
DUDUK DIANTARA DUA SUJUD
(sadarilah bahwa Allah SWT mengijinkan posisi khusus dalam shalat dimana kita diijinkan untuk mengingat akan kebutuhan diri dan diperintahkan untuk berdo'a)- Setelah melakukan pratik sujud dengan sempurna
- Setiap Takbir langsung zerokan hati
- Lakukan doa sesuai tutunan hadist dengan sepenuh hati dengan jelas maksudnya
- Lakukan satu demi satu , permintaan demi permintaan
- Rasakan ketundudukan yang semakin dalam seperti pratik Ketundukan serta respon dari setiap doa yang yang kita panjatkan sebagaimana dalam pratik menerima hidayah
TASYAHUD /TAHIYYAT(penghormatan,persaksian,dan doa)
- Lakukan setelah sempurna melakukan pratik sujud
- Lakukan duduk iftirosy pada tasyahud awal dan akhir
- Lakukan doa-doa dalam duduk antara 2 sujud sesuai dengan tutunan hadist, ingat bukan hanya membaca doa
SHALAWAT
- Dilakukan dalam posisi duduk Tasyahud
- Lakukan Shilatun kemudian pratik silaturrahim, mintalah kepada Allah SWT untuk disambungkan kepada Rasulullah SAW
- Rasakan munculnya rasa hormat , rendah hati dan rasakan kedamaian serta kasih sayang yang dihasilkan oleh kedalaman keimanan Rasulullah SAW yang tidak mungkin dijangkau
SALAM
(doa, penyampaian keselamatan,rahmad,keberkahan dari Allah SWT)- Lakukan shilatun hingga diturunkan ketenangan
- Kemudian mintalah kepada Allah SWT diberikan kesalamtan, rahmat, keberkahan. Rasakan turunya rasa damai sebagai respon dar i doa
- Setelah merasakan mendapatkan salam, rahmat, berkah, maka atas nama Allah anda bertindak sebagai pembawa menyapaikan kembali kepada orang lain
- Ketika orang lain membawa salam anda terimalah dengan total sebagai doa yang juga menyebabkan turunnya salam,rahmat, dan berkah Allah SWT
No comments:
Post a Comment